Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari potensi pendapatan pasif melalui dividen. Dengan karakteristik sebagai bank daerah, kedua emiten ini memiliki peluang pertumbuhan yang signifikan di tahun 2025. Dalam artikel ini, kita akan membahas prospek saham BJBR & BJTM tahun 2025, termasuk prospek pertumbuhan bisnis mereka, potensi dividen, serta katalis positif dan negatif yang dapat mempengaruhi kinerja kedua saham ini.
Potensi Pertumbuhan Bisnis BJBR & BJTM di Tahun 2025
Kedua bank ini sedang berfokus pada pengembangan produk dan layanan untuk meningkatkan daya saing mereka:
- BJBR : Dalam upaya meningkatkan kinerja, BJBR sedang menyelesaikan proses KUB dengan beberapa bank daerah lainnya. Ini akan memungkinkan konsolidasi kinerja dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan tambahan pendapatan dari dividen bank-bank kecil dalam kelompok usaha tersebut, BJBR diharapkan dapat memperkuat posisi keuangannya.
- BJTM : BJTM juga berencana untuk memperluas jangkauan layanan melalui skema KUB dengan Bank NTB Syariah dan melirik kemungkinan kerja sama dengan Bank Lampung. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi pasar dan meningkatkan pendapatan dari segmen syariah.

Potensi Dividen
1. Dividen Saham BJBR
BJBR memiliki sejarah yang baik dalam memberikan dividen kepada pemegang sahamnya. Dengan proyeksi laba bersih yang meningkat pada tahun 2025, potensi dividen juga diperkirakan akan meningkat:
- Pada tahun 2024, jika laba bersih mencapai Rp1.50 triliun, dengan rasio pembayaran dividen sekitar 55%, maka dividen per lembar saham bisa mencapai sekitar Rp78.65. Dengan asumsi harga saham saat ini berada di kisaran Rp 925 per lembar, dividend yield BJBR dapat mencapai sekitar 8.5%.
2. Dividen Saham BJTM
BJTM juga dikenal sebagai bank yang konsisten dalam membagikan dividen:
- Jika laba bersih BJTM tumbuh sesuai proyeksi menjadi Rp1.30 triliun, dengan rasio pembayaran dividen yang sama yaitu 55%, maka dividen per lembar saham bisa mencapai sekitar Rp47.8. Dengan harga saham saat ini di kisaran Rp 550 per lembar, dividend yield BJTM diperkirakan berada di sekitar 8.7%.
Baca juga : Mengapa Dividen itu Penting dalam Investasi Saham
Katalis Positif untuk BJBR dan BJTM
- Penurunan Suku Bunga: Jika Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan, hal ini akan mendorong permintaan kredit dan meningkatkan margin keuntungan kedua bank ini.
- Peningkatan Infrastruktur Digital: Investasi dalam digital banking akan memungkinkan kedua bank untuk menarik lebih banyak nasabah baru dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Dukungan Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dalam mendukung sektor perbankan melalui regulasi yang memudahkan akses keuangan akan memberikan dampak positif bagi kedua bank.
- Pertumbuhan Ekonomi Stabil: Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di kisaran 5-6% pada tahun 2025 akan mendukung kinerja kedua bank ini, dimana pertumbuhan ekonomi akan mendorong pertumbuhan pinjaman yang mana itu akan mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba BJBR & BJTM.
Katalis Negatif untuk BJBR dan BJTM
- Persaingan dari Bank Nasional: Kedua bank daerah ini harus bersaing dengan bank-bank nasional yang memiliki sumber daya lebih besar dan jaringan yang lebih luas.
- Risiko Kredit Macet: Kenaikan risiko kredit macet dapat mempengaruhi kinerja keuangan kedua bank ini jika tidak dikelola dengan baik. Rasio kredit macet BJBR ada di 1.5% dan BJTM sebesar 3%. Ini berarti BJTM memiliki potensi risiko kredit macet yang jauh lebih besar daripada BJBR, dan itu berarti BJTM harus mengeluarkan lebih banyak beban pencadangan yang mana itu bisa menghambat pertumbuhan pinjaman.
- Ketidakpastian Ekonomi Global: Ketidakpastian politik atau ekonomi di negara-negara besar dapat mempengaruhi sentimen investor di seluruh dunia.
- Kenaikan Inflasi: Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan pengetatan kebijakan moneter oleh BI, berdampak negatif pada pertumbuhan kredit.

Kesimpulan : Prospek Saham BJBR & BJTM Tahun 2025
Secara keseluruhan, prospek saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di tahun 2025 terlihat menjanjikan dengan potensi pertumbuhan bisnis yang kuat dan imbal hasil dividen yang menarik. Meskipun ada tantangan dari persaingan dengan bank nasional dan risiko kredit macet, peluang pertumbuhan tetap ada melalui inovasi produk dan dukungan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.