Prospek Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia) Di Masa Depan

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah mengalami koreksi harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, namun kinerja bisnisnya tetap menunjukkan sinyal positif. Dalam artikel ini, kita akan membahas prospek saham BBRI kedepannya, termasuk kinerja bisnis, dividen yang menarik, holding ultra mikro, dan digital banking BRImo.

Kinerja Bisnis BBRI dan Pertumbuhan PPOP

BBRI terus menunjukkan kinerja bisnis yang solid. Pada kuartal III 2024, BBRI mencatat net profit sebesar Rp45 triliun, naik tipis 2.4% year-on-year (YoY). Kredit BBRI tumbuh 8,2% YoY menjadi Rp1,353,36 triliun, dengan 81,70% di antaranya dialokasikan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan kredit yang masih bertumbuh artinya BBRI masih berpotensi menghasilkan pendapatan bunga yang lebih besar kedepannya, yang juga dapat berimbas ke laba bersihnya yang bertumbuh kedepannya.

Pertumbuhan pre-provision operating profit (PPOP) BBRI juga impresif. Pada 9 bulan pertama 2024, PPOP BBRI mencapai Rp 87.5 triliun, tumbuh 10.5% YoY. Ini artinya meskipun laba bersihnya cuma tumbuh tipis 2.4%, tapi laba BBRI secara operasional itu masih bisa tumbuh 10.5% YoY dan ini pertanda kalo BBRI ini kinerja operasionalnya masih bagus.

Tantangan NPL dan Beban Provision

Meskipun kinerja bisnis BBRI bagus, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Non-Performing Loan (NPL) BBRI mengalami peningkatan pada tahun ini, mencapai 2,90% pada kuartal III 2024. Beban provision juga meningkat sebesar 28% YoY, yang mempengaruhi laba bersih.

Namun, BBRI telah mempertahankan rasio NPL coverage yang kuat sebesar 215,44%, menunjukkan kemampuan bank dalam mengelola risiko kredit dengan baik.

Baca juga : Prospek Saham BBNI

Dividen Menarik dan Prospek Masa Depan

Dividen saham BBRI tetap menarik bagi investor. Dengan harga saham BBRI yang sekarang di 4200, dengan EPS terbaru sebesar 403 per lembar saham dan asumsi dividend payout ratio 80%, kita dapat dividen itu sebesar 322.4 per lembar saham alias dengan dividend yield 7.68%. Ini dividend yield yang menarik untuk saham blue chip seperti BBRI yang masih memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang bagus.

Holding Ultra Mikro Bersama Pegadaian & PNM

Holding Ultra Mikro (UMi) yang dibentuk oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan strategi penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis BBRI. Berikut adalah penjelasan detail tentang bagaimana holding ultra mikro ini berperan:

Integrasi Layanan Keuangan

Holding Ultra Mikro (UMi) dibentuk pada September 2021 dengan tujuan untuk memperkuat model bisnis masing-masing perseroan. BRI, Pegadaian, dan PNM bekerja sama untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Ini memungkinkan nasabah untuk mengakses berbagai layanan keuangan dari satu ekosistem, meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses keuangan.

Peningkatan Akses Keuangan

Dengan adanya UMi, BBRI berhasil meningkatkan akses keuangan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Hingga akhir Desember 2023, jumlah nasabah holding ultra mikro tercatat mencapai 37 juta peminjam. Ini berdampak pada penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal. Sebelum adanya UMi, hanya sekitar 15 juta nasabah yang tersentuh oleh lembaga keuangan formal, dan ini meningkat menjadi 37 juta nasabah setelah integrasi.

Pertumbuhan Kredit Mikro

Penyaluran kredit mikro melalui UMi menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga akhir triwulan II 2024, UMi telah melayani 176 juta nasabah simpanan dan mengintegrasikan lebih dari 36,1 juta nasabah peminjam dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun, naik 7,7% year-on-year (YoY).

Kontribusi PNM dan Pegadaian

Kontribusi PNM dan Pegadaian terhadap total pinjaman mikro BRI Group menjadi sebesar 20,3%, meningkat dari sebelumnya 18,7% pada periode triwulan II tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara ketiga perusahaan ini efektif dalam meningkatkan penyaluran kredit mikro dan ultra mikro.

Program Pemberdayaan

UMi tidak hanya fokus pada penyaluran kredit tetapi juga pada program pemberdayaan. BRI, PNM, dan Pegadaian memberikan pendampingan dan pelatihan kepada nasabah mikro dan ultra mikro untuk membantu mereka meningkatkan kapasitas usaha. Ini termasuk program pendidikan keuangan dan pelatihan bisnis yang membantu nasabah mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

Dampak pada Kinerja Keuangan BBRI

Integrasi ini mendorong capaian BRI dari segi aset hingga laba. Pada 2023, BRI mencetak laba bersih sebesar Rp60,4 triliun, naik 17,54% YoY. Penyaluran kredit mikro yang tumbuh 10,9% YoY menjadi Rp611,2 triliun juga berkontribusi signifikan pada kinerja keuangan BRI.

Dengan demikian, holding ultra mikro menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI, memperkuat posisi perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi mikro dan ultra mikro, serta meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan.

BBRI Holding Ultra Mikro

Digital Banking BRImo: Inovasi dan Pertumbuhan

Transformasi digital menjadi salah satu pilar utama strategi BRI. Aplikasi BRImo, yang diluncurkan pada 2019, telah mencapai kesuksesan besar. BRImo telah tumbuh dari 2,9 juta pengguna menjadi 31,6 juta pengguna total, dengan nilai transaksi mencapai Rp4.03 triliun pada 9 bulan pertama tahun 2024, yang mana ini tumbuh 35% YoY dari tahun 2023. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur seperti pembukaan rekening digital dalam 11 mata uang, akses riwayat transaksi 5 tahun, opsi tabungan multi-mata uang, manajemen remitansi internasional, konversi valuta asing, dan pembayaran QR code lintas batas. Dengan banyaknya fitur, itu tentu berpotensi mendorong pertumbuhan dari pendapatan transaksi dan pendapatan fee.

BRImo juga memfasilitasi transaksi tanpa uang tunai dan monitoring keuangan yang membantu UMKM tumbuh dengan memudahkan manajemen keuangan. Teknologi canggih BRImo memastikan tingkat keberhasilan transaksi sebesar 99,8% dan keamanan data dengan berbagai sertifikasi global dan lapisan keamanan, termasuk pengenalan wajah, sidik jari, PIN, OTP, dan kata sandi.

Kesimpulan

Dengan kinerja bisnis yang solid, pertumbuhan PPOP yang bagus, dividen menarik, inisiatif holding ultra mikro, dan transformasi digital melalui BRImo, prospek saham BBRI terlihat sangat cerah. Meskipun ada beberapa tantangan, potensi pertumbuhan di masa depan dan proyeksi laba bersih yang positif membuat saham BBRI menjadi pilihan investasi yang menarik.